Selasa, 19 Mei 2015

PENYULUHAN PETERNAKAN


Penyuluhan pertanian dicirikan oleh pendirian Balai Pendidikan Masyarakat Desa (BPMD). Kegiatannya mendidik masyarakat desa dengan menggunakan sistem penyuluhan tetesan minyak. Periode (1959-1963) penyuluhan pertanian dengan sistem tetesan minyak, yang dicirikan oleh meningkatkan partisipasi petani secara sukarela, diubah menjadi gerakan massa. Penyuluhan diintegrasikan dengan gerakan swasembada beras. Permasalahan kekurangan pangan yang menonjol dalam periode ini, dipecahkan dengan penyebar luasan penggunaan teknologi, melalui kegiatan penyuluhan pertanian  Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar dan mengajar dengan mengembangkan sistem pendidikan non formal di luar sekolah secara efektif dan efisien di antaranya adalah melalui penyuluhan pertanian.Melalui penyuluhan pertanian, masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, mengkreasi sumber daya manusia dengan konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Yang lebih penting lagi adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar mereka tahu dan mau menerapkan informasi anjuran yang dibawa dan disampaikan oleh penyuluh pertanian. 



GAMBARAN UMUM MASYARAKAT WONOSARI

Daerah wonosari memiliki potensi yang baik karena merupakan daerah populasi kambing boer terbanyak di darah tersebut, namun lagi-lagi terkendala masalah pakan,padahal daerah tersebut banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan menjadi pakan yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi selain pakan hijauan saja  (Ban, van den,2008).

Maka dari itu, khususnya pada sektor pertanian dalam hal ini pemerintah harus bertindak cepat agar masyarakat dapat menyadari perkembangan zaman yang semakin hari semakin berkembang dengan cepat serta kembali

Selasa, 12 Mei 2015

PENYULUHAN DESA

Sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal pada daerah terpencil atau yang kurang terjangkau dari kemajuan teknologi yang terus berkembang kurang menyadari hal-hal yang terus berkembang dan terus maju. Mereka masih mempercayai hal-hal yang berbau mistik, ataupun mereka belum memahami konsep-konsep pada tingkat jaman yang terus berkembang. Hal ini di sebabkan jangkauan yang jauh dari tempat yang telah berkembang, dan juga mugkin  sebab faktor dari masyarakat tersebut sendirilah yang tidak ingin mengetahui hal-hal yang berbau terknologi.(Soedijanto, 2004).

Dalam proses penyuluhan pertanian keberhasilan yang dicapai yaitu dapat penetapkan pesan/materi yang tepat sesuai dengan sasaran pembangunan pertanian tersebut tanpa mengabaikan kebutuhan dari masyarakat petani. Pesan atau materi penyuluhan pertanian untuk dapat diterima dan dihayati serta diterapkan sehingga dapat meningkatkan kemampuan, bila cara penyampaiannya yang dipilih cocok dengan kondisi dari masyarakat petani. Memilih cara atau metode/teknik ini akan menentukan keberhasilan didalam penyelengaraan program penyuluhan pertanian yang merupakan bagian dari pembangunan pertanian, (Mardikanto, T., 1999)

Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi

Kopi merupakan marga sejumlah tumbuhan berbentuk pohon yang beberapa di antaranya menjadi bahan dasar pembuatan minuman penyegar kopi. Genus ini memiliki sekitar 100 spesies, namun dari 100 spesies itu hanya dua yang memiliki nilai perdagangan penting, yaitu C. canephora (menghasilkan kopi robusta) dan C. arabica (menghasilkan kopi arabika). Beberapa jenis lainnya juga dipakai sebagai bahan campuran untuk mempengaruhi aroma, seperti C. excelsa dan C. liberica.Buah tanaman kopi terdiri dari daging buah dan biji. Daging buah terdiri atas 3 (tiga) bagian lapisan kulit luar (eksokarp), lapisan daging (mesokarp), dan lapisan kulit tanduk (endokarp) yang tipis tetapi keras. Buah kopi umumnya mengandung dua butir biji, tetapi kadang-kadang hanya mengandung 1 (satu) butir atau bahkan tidak berbiji (hampa) sama

Selamat Datang Di Halaman Ilmu Pengetahuan

Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang yang terdidik, maka semakin dirasakan akan pentingnya dunia penyuluhan. Pembangunan akan lebih mantap jika ditunjang oleh turunnya penyuluh yang berarti, karena kemampuan pemerintah sangatlah terbatas. Pemerintah tidak akan sanggup menggarap semua aspek pembangunan karena membutuhkan anggaran belanja yang besar, personalia, dan
Laporan PraktikumMata Kuliah Penyuluhan
“ PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BAGELAN KECAMATAN WONOSARI GUNUNG KAWI   “



Kelompok G-9
Ridwan Hermawan                 135050101111017
Andik Jatmiko Hadi P.            125050107111026
Wawan Kuncoro                       125050107111046
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com